Suara.com - Setiap perempuan memiliki masalah kulit yang berbeda-beda. Selain tergantung genetik dan pola hidup, masalah kulit ini juga dipengaruhi oleh tempat tinggal. Nah, tinggal di daerah tropis membuat perempuan Indonesia memiliki warna kulit cenderung kuning langsat. Akibatnya, saat cuaca yang terik, kulit perempuan Indonesia lebih mudah menghitam jika terpapar sinar matahari terlalu lama.
Hal ini disampaikan spesialis kulit dan kelamin, Dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK. Selain mudah gelap, jika terpapar sinar matahari, masalah kulit lain yang umum dialami perempuan Indonesia adalah eksim dan dermatitis. Kondisi ini terjadi karena dipicu kondisi kulit kering.
"Pasien saya lebih sering merasa lembap karena keringat sehingga malas pakai pelembap (lotion). Padahal sekarang kasus yang sering muncul adalah kasus eksim dan dermatitis. Pemicunya karena kulit kering," ujar dr. Kardiana dalam temu media yang dihelat Marina, di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Kulit kering, kata dia, membuat kulit menjadi tidak nyaman, memicu gatal yang pada gilirannya memicu eksim. Itu sebabnya, kata dia, penting untuk melakukan pencegahan dari dalam dan luar tubuh.
Dari dalam, misalnya, dr. Kardiana menganjurkan perempuan Indonesia untuk rutin minum air putih, mengonsumsi makanan sehat seperti sayur buah, dan pencegahan dari luar tubuh bisa dilakukan dengan rajin menggunakan pelembap setiap hari.
"Kalau agak malas pakai lotion karena lengket, kita bisa pakai lotion yang lebih ringan. Selain menggunakan pelembap, kita juga harus hindari terpapar sinar matahari terlalu lama, jangan terlalu sering gunakan antiseptik, jangan terlalu lama berada di ruangan. Gaya hidup juga harus dijaga, jangan merokok atau konsumsi minuman beralkohol," tandas dia.
https://www.suara.com/lifestyle/2019/03/27/164030/masalah-kulit-yang-sering-dialami-perempuan-indonesia
2019-03-27 09:40:30Z
https://www.suara.com/lifestyle/2019/03/27/164030/masalah-kulit-yang-sering-dialami-perempuan-indonesia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masalah Kulit yang Sering Dialami Perempuan Indonesia"
Post a Comment