Search

ID Mompreneur, Seimbangkan Antara Bisnis dan Keluarga

Suara.com - Bagi Anda kaum hawa, keputusan menjadi ibu rumah tangga bukanlah pilihan yang salah. Anda tetap bisa menghasilkan pundi-pundi penghasilan meski tidak berkarir di kantor dengan memulai usaha.

Ike Dahlia Cambey, pendiri Brownies Gandum, mengatakan menjadi seorang 'mompreneur' membuat seorang perempuan tetap bisa menjadi pendukung keuangan rumah tangga tanpa meninggalkan kewajiban mulianya sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anaknya.

Dia pernah merasakan gaji sebagai seorang karyawan. Sayang, kondisi tersebut tak membuatnya dapat menikmati peran menjadi istri sekaligus ibu. Bahkan, untuk mengurus anak, dia dibantu pengasuh.

"Hingga akhirnya pada 2009 saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga penuh dan mengurus anak," ujar Ike, belum lama ini.

Bisnis pertama yang dijajalnya adalah Brownies Gandum yang mulanya hanya sekadar hobi. Ike mendapat resep brownies brokoli dari salah seorang perencana keuangan Ligwina Hananto melalui cuitan yang dibagikannya di Twitter.

Brownies hasil racikannya tersebut mendapat respon positif dari suami, kerabat, teman, hingga tetangganya. Tak jarang Ike juga mendapat pesanan brownies sebagai oleh-oleh dari para sahabatnya.

"Hingga pada suatu hari, sahabat saya sekaligus pakar nutrisi, dr. Phaidon L. Thoruan, meminta brownies yang dibuat dari tepung gandum utuh dan gulanya diganti dengan gula aren yang lebih sehat. Butuh 57 kali ganti formula resep hingga tercipta Brownies Gandum yang kini dijual di pasaran," ungkap dia.

Sejak itu, dia mengukuhkan diri sebagai seorang 'mompreneur', Namun, Ike tak sependapat jika 'mompreneur' adalah bisnis sampingan. Agar bisnis melesat, dibutuhkan keseriusan dan manajemen waktu yang baik sehingga semua peran tetap dapat dipenuhi.

"Paling penting bangga dulu menjadi ibu rumah tangga. Karena saat menjadi ibu rumah tangga kita belajar bagaimana menjadi direktur keuangan, marketing dan SDM yang hebat di mana juga menjadi modal sebagai entrepreneur," imbuh dia.

Untuk mengajak para ibu rumah tangga lainnya agar lebih berdaya, Ike pun mendirikan Komunitas Indonesia Mompreneur (ID Mompreneur).

Ada berbagai bentuk kegiatan yang diinisiasi komunitas ini, antara lain seminar, workshop dan booth camp untuk para ibu rumah tangga yang berencana membuka usaha dan memutuskan menjadi pengusaha. Sebanyak 2000-an pengguna Facebook bergabung dalam komunitas ini.

"Melalui seminar kita dorong para moms untuk menggali ide usaha. Bagaimana merealisasikan dan membuat laporan keuangan serta memasarkan produk. Kita juga analisa bagaimana penjualannya, kalau tidak laku kita cari tahu alasannya," ungkapnya.

Komunitas yang memiliki slogan "Bisnis Hebat, Keluarga Dekat" ini juga kerap menyelenggarakan talkshow seputar pengasuhan anak, seperti pada April lalu yang menggandeng selebriti Mona Ratuliu. Kegiatan kolaborasi ini membahas mengenai dampak bullying pada anak-anak.

Sehingga para momspreneur yang bergabung dengan komunitas ini bisa menjalankan usaha dengan tetap mengutamakan keluarga. Dia membocorkan, bisnis bisa sukses apabila memerhatikan tiga hal utama.

"Yaitu inovasi produk, sistem layanan antar yang bagus serta pengelolaan Sumber Daya Manusia dan bahan baku yang andal," tandasnya.

Untuk bergabung menjadi anggota Indonesia Momspreneur Anda bisa mengunjungi laman Facebook, Twitter dan Instagram mereka dengan akun ID MomPreneur.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "ID Mompreneur, Seimbangkan Antara Bisnis dan Keluarga"

Post a Comment

Powered by Blogger.