Lalu apa yang harus Anda lakukan apabila sudah tertarik untuk belajar menjadi seorang storyteller? Berikut ini adalah jawaban yang dapat kami berikan dengan melansir medium.com.
1. Gunakan data dan statistik pada saat bercerita
Penelitian di Stanford University melaporkan bahwa kombinasi antara cerita dengan statistik memiliki tingkat retensi atau daya serap sebesar 65 sampai 70 persen.
2. Memiliki struktur pemikiran yang jelas dan runut
Anda harus menyampaikan cerita yang ada di pikiran Anda secara jelas dan runut. Apabila Anda tidak memenuhi aspek ini, maka pendengar Anda akan merasa kebingungan dan tidak akan memperdulikan apa yang Anda sampaikan. Selain itu, Anda juga harus memikirkan bagaimana jalannya sebuah cerita, bagaimana mengemas konflik di dalamnya, bagaimana klimaks tersebut ditampilkan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pengemasan cerita yang akan Anda sampaikan.
3. Kemas cerita Anda menjadi lebih kompleks
Jangan buat cerita Anda mati dengan ulasan yang hanya dilihat dari satu sisi. Cobalah untuk mengungkapkan beberapa informasi pendukung yang relevan sehingga cerita yang Anda sampaikan dapat semakin kompleks dan kaya informasi.
4. Buat cerita anda mudah dipahami
Gunakan bahasa, pengaturan, dan karakterisasi yang mudah dipahami oleh pendengar. Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama karena sebuah cerita dapat dikatakan efektif apabila pendengar memahami cerita yang disampaikan, persis seperti maksud sang storyteller.
(kiki novilia)
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3592937/yuk-intip-cara-mudah-menjadi-pembaca-ceritaBagikan Berita Ini
0 Response to "Yuk Intip Cara Mudah Menjadi Pembaca Cerita"
Post a Comment