Suara.com - Mudik atau pulang ke kampung merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Sayangnya, musim mudik seringkali diikuti berita tingginya angka kecelakaan.
Menurut Iskandar Abubakar, Ketua GRSP Indonesia, jumlah kecelakaan saat Lebaran tersebut sangat tinggi. Bahkan, korban meninggal dunia pada tahun 2014-2016 mencapai 714-504 orang.
"Padahal kecelakaan di jalan ini merupakan sesuatu yang sebenarnya bisa dicegah. Karena itu, sangat penting sekali para pemudik memerhatikan keselamatan diri sendiri dan penumpang," kata dia dalam acara AXA General Insurance (GI) Indonesia, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, penyebab kecelakaan mudik Lebaran terjadi karena kondisi tubuh pengendara yang lelah, mengantuk dan memaksakan tetap mengemudi walau kondisinya sudah tak memungkinkan."Macet berjam-jam itu kan stres, stres menyebabkan kecapean, lelah, mengantuk. Nah banyak memaksakan. Kemudian, penumpang yang berlebihan juga bisa jadi penyebab kecelakaan," ungkapnya.
Selain itu, keceakaan sering terjadi saat mudik karena adanya masalah pada kendaraan, kerusakan karena perawatan yang kurang, mesin rusak karena macet, barang bawaaan yang mengganggu posisi duduk nyaman pengemudi atau pengendara hingga mengabaikan rambu lalu lintas.
Karena itu, dia menekankan agar pengendara mementingkan waktu untuk beristirahat. Memiliki pengemudi pengganti juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
"Sebab ini sering jadi masalah karena merela nyetirnya bisa sampai 20 jam, bayangkan 20 jam dalam kondisi macet. Padahal maksimal kita nyetir itu empat jam, istirahat satu jam," imbuhnya.
Persiapkan kendaraan dengan baik, khususnya rem, juga hal yang harus menjadi perhatian. Serta tidak berlebihan membawa barang bawaan, khususnya untuk sepeda motor.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyebab Utama Kecelakaan Saat Mudik"
Post a Comment