Suara.com - Meningkatkan kualitas pendidikan untuk suatu generasi merupakan salah satu cara berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
Wardah melalui serangkaian aksi sosial yang terangkum dalam Inspiring Movement yang memberi apresiasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia.
Di tahun ini, Wardah menggarap ranah edukatif dengan memberi apresiasi pada 10 perempuan inspiratif yang berjasa pada dunia pendidikan Indonesia baik formal maupun informal meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekitarnya.
"Wardah Inspiring merupakan payung campaign untuk mengajak orang melakukan aksi yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Di 2017, kami fokus di bidang pendidikan. Dengan fokus pendidikan, Wardah sebagai produk nasional dimana produk-produknya dibuat anak bangsa, mendukung pendidikan anak bangsa," jelas Suci Hendrina, Public Relation Wardah.
Senada dengan Suci, Salman Subakat, Direktur Pemasaran Wardah menuturkan, program CSR ini merupakan bentuk apresiasi bagi perempuan Indonesia.
"Sebelumnya sudah melakukan diskusi pendidikan, empowerment. Wardah tanpa wanita tidak ada apa-apa, padahal wanita benar-benar memegang peran. Melihat, membaca, ada banyak wanita yang tangguh. Movements sederhana, mengena, tapi bisa dilakukan bersama-sama," jelasnya.Menurut Salman, perubahan tidak hanya dilihat dari kesuksesan, melainkan dari ide-ide tulus dan sesuka hati. Inclusive, empower and share.
"Harga ketulusan penting karena bisa lebih berharga dari yang lain," imbuhnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional pada Mei ini, Wardah Inspiring Movement memberi penghargaan kepada 10 perempuan yang terpilih dari proses seleksi panjang dengan kriteria utama memiliki semangat dan rasa cinta terhadap apa yang dilakukan (passion), tak henti mengembangkan diri dan berprestasi sesuai prinsip-prinsip yang dimiliki (integrity), dan memberdayakan potensi yang dimiliki orang-orang sekitarnya (empowerment).
Ke-10 perempuan itu terdiri dari: Analisa Widyaningrum, Psikolog pendiri Analisa Personality Development Center; Ainun Chomsun, Pendiri Akademi Berbagi; Najeela Shihab, Pendiri Sekolah Cikal, penggagas inibudi.org, pencetus Pekan Pendidikan; Heni Sri Sundani, Pendiri Gerakan Anak Petani Cerdas; Septi Peni Wulandari, Pendiri Institut Ibu Profesional; Diane Dhamayanthi, Pendiri PKBM Modeslavi; Sri Wahyaningsih, Aktivis pendidikan alternatif, pendiri Sanggar Alam.
Selain memberikan penghargaan, Wardah dalam kegiatan CSR di bilang pendidikan lainnya adalah Wardah Inspiring Teacher, yaitu memberi apresiasi dan pembekalan kepada guru-guru hasil rekomendasi masyarakat di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wardah Apresiasi 10 Perempuan Pendidik Bangsa"
Post a Comment