Jaga Kebersihan Organ Intim, Bisa Bikin Suami Makin Lengket!

Suara.com - Menjaga kebersihan organ intim tak hanya menghindarkan kaum hawa dari risiko iritasi atau infeksi menular seksual. Organ intim yang terjaga kebersihannya juga dapat menciptakan keharmonisan bersama pasangan. Kok bisa, ya?

Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita, M.Psi, dengan menjaga kebersihan organ intim, maka perempuan cenderung lebih percaya diri dan nyaman saat beraktivitas. Pada gilirannya rasa percaya diri ini membuat hubungan bersama pasangan lebih intim dan harmonis.

"Kalau kita bersih, maka mood akan baik dan lebih nyaman saat melakukan aktivitas apapun. Nah, hal ini juga mempengaruhi aktivitas dan hubungan dengan orang sekitar, terutama suami," ujar Tiara pada temu media 'Rahasia Pesona bagi Semua Peranan Wanita' di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Ia menambahkan, seringkali hubungan suami istri terganggu, karena salah satu pihak merasa kurang percaya diri dengan kelebihan yang dimilikinya. Kondisi ini membuat salah satu pihak akan mudah cemburu karena menganggap pasangannya bisa tergoda lawan jenis lain.

"Ketika kita percaya diri sama kelebihan kita. Kita merasa cantik maka kita nggak akan punya pikiran bahwa suami kita bisa tergoda perempuan cantik di luar sana, karena kita juga cantik, pintar masak misalnya. Jadi hubungan lebih harmonis," tambah dia.

Agar menjaga kebersihan organ intim menjadi ritual sehari-hari, Tiara menyarankan agar para kaum hawa membuat jadwal pribadi. Selain itu taruhlah produk pembersih yang mudah dijangkau sehingga menjadi pengingat kita untuk rajin membersihkan organ kewanitaan.

Hal yang sama dilakukan aktris Donita. Ia bahkan memiliki ritual mandi hingga 45 menit, salah satunya demi memastikan kebersihan organ intimnya terjaga.

"Aku juga bingung mandi selama itu ngapain aja. Tapi kalau mandi aku selalu mastiin kalau seluruh badan aku berhak mendapat perhatian. Termasuk memastikan organ intim benar-benar bersih dan sehat, sehingga lebih percaya diri dan hubungan dengan suami semakin harmonis," pungkas dia.

Let's block ads! (Why?)