Search

Turis yang Digigit Komodo Tak Perlu Jalani Amputasi

Suara.com - Kondisi turis asal Singapura yang digigit oleh seekor komodo ketika sedang berwisata di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada pekan ini telah semakin membaik. Ia kini sedang dalam tahap pemulihan di Rumah Sakit Siloam, Labuan Bajo, ibu kota Manggarai Barat.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono, yang dihubungi dari Jakarta, Kamis (4/5/2017), mengatakan bahwa luka gigitan yang dialami wisatawan yang bernama Loh Lee Aik itu masih bisa ditangani oleh para dokter.

"Dari hasil komunikasi dengan tim dokter, korban sudah dalam proses pemulihan. Ia tidak perlu menjalani proses amputasi," jelas Sudiyono yang berbicara dari Labuan Bajo.

Meski demikian Sudiyono mengatakan bahwa luka yang dialami Loh itu cukup dalam dan ia masih membutuhkan waktu pemulihan.

"Saat ini kondisinya masih terus dipantau oleh tim dokter. Sejauh ini kondisinya semakin baik," kata Sudiyono.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Loh digigit komodo pada bagian betis ketika sedang memotret binatang purba itu desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Korban digigit di betisnya pada Rabu (3/4) kemarin sore, saat sedang memotret seekor komodo sedang memangsa kambing yang sudah menjadi bangkai," kata Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast kepada Antara.

Loh sempat dirawat di Puskesmas Pembantu Komodo, sebelum dilarikan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut ke RS Siloam.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Turis yang Digigit Komodo Tak Perlu Jalani Amputasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.