Suara.com - Sistem kerjashift sejak dulu dipercaya dapat memengaruhi kesehatan karyawan. Pasalnya, berdampak pada pola tidur, waktu makan, dan kemampuan berolahraga.
Tak hanya itu saja, sebuah tinjauan baru terhadap tiga penelitian telah memperingatkan jam kerja tidak teratur dapat mengurangi dorongan seksual lelaki, dan mengurangi kesempatan mereka untuk menjadi ayah bagi anak-anak.
Temuan ini juga terkait kekurangan tidur dengan masalah kencing, dan disfungsi ereksi. Kerja shift disebut-sebut dapat menurunkan testosteron, yang memicu dorongan seks lelaki memproduksi air mani berkualitas rendah, sehingga menyulitkan mereka untuk menjadi seorang ayah.
Dalam salah satu dari tiga studi tersebut, para peneliti memeriksa 75 lelaki tidak subur yang merupakan pekerja shift, 96 pria infertil lainnya, dan 27 pria subur yang baru saja menjadi ayah dari anak-anak.Dua penelitian lainnya menganalisis hampir 2.500 pria yang menjawab kuesioner tentang masalah kencing. Ini termasuk masalah seperti buang air kecil yang sering. Mereka juga ditanyai tentang kebiasaan berolahraga, penggunaan tembakau dan alkohol serta kondisi medis apapun yang mereka miliki, termasuk depresi.
Penulis studi Dr Alex Pastuszak, dari Baylor College of Medicine di Houston, mengatakan timnya menemukan bahwa lelaki yang terlihat infertilitas, merupakan mereka yang bekerja shift malam dan memiliki jumlah sperma yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak.
"Kami pikir terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur mengubah kadar hormon dan ekspresi gen yang penting untuk memproduksi sperma. Pergeseran kerja juga bisa membuat orang berisiko mengalami gangguan tidur shift-kerja, yang menyebabkan insomnia atau kantuk berlebihan, dan pengurangan waktu tidur total karena jadwal kerja," ungkapnya.
Agar dapat tidur lebih nyenyak dan berkualitas saat kerja shift, berikut tips dari National Sleep Foundation seperti yang dikutip dari Dailymail:
1. Cobalah untuk tidak bekerja beberapa shift malam berturut-turut.
2. Hindari pergantian rotasi yang sering.
3. Buat tempat kerja tetap menyala terang untuk meningkatkan kewaspadaan.
4. Hindari lampu terang dalam perjalanan pulang dari kerja jika memungkinkan. Ini akan memudahkan kamu tertidur begitu kamu melihat bantal.
5. Mintalah keluarga kamu untuk membatasi panggilan telepon dan kunjungan selama jam tidur.
6. Gunakan tirai tebal untuk menghalangi sinar matahari saat kamu harus tidur di siang hari.
7. Cobalah untuk menghindari perjalanan panjang yang membutuhkan waktu lama untuk tidur.
8. Batasi kafein.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Studi: Sering Kerja Shift, Susah Punya Anak"
Post a Comment