Suara.com - Setiap perempuan memiliki hak sama untuk bisa terus menggali ilmu, dan sukses di bidang yang mereka inginkan. Berlandaskan hal itu, organisasi Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) terbentuk pada 17 April 2016 lalu.
Menurut Ketua Umum PPLIPI, Indah Suryadharma Ali, organisasi ini memang didirikan atas dasar kesadaran bersama kaum perempuan untuk berbagi ilmu, pengetahuan, dan pikiran demi memberdayakan kaum perempuan lainnya di Indonesia.
"Perempuan bisa berkiprah membangun negeri ini melalui pemberdayaan di berbagai sektor yang dilakukan oleh perempuan. Karena inilah kami hadir," ungkap dia dalam konferensi Pers Harlah ke-1 PPLIPI, di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Saat ini, lebih dari seribu perempuan bergabung dalam organisasi yang sudah memiliki beberapa cabang di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Bima, Jawa Barat, hingga Tasikmalaya. Mereka yang bergabung terdiri dari berbagai profesi, mulai dari pengusaha, politikus, pengacara, notaris, dan profesi lain.
Dalam HUT ke-1, PPLIPI meresmikan sejumlah kegiatan yang mereka sebut program nasional sebagai upaya percepatan dan pencapaian tujuan organisasi.
"Kami meluncurkan Training Center pada hari ini. Seperti balai pelatihan bagi perempuan untuk belajar. Kalau sekolah kan waktunya cukup lama, jadi ini seperti kursus singkat," jelas Wakil Ketua Umum Kemitraan, Donna Abdul Latief, dalam kesempatan sama.
Dalam Training Center ini, lanjut dia, para perempuan dapat memilih empat kategori yang bisa mereka pelajari, yakni self empowerment, pengetahuan organisasi, bisnis di bidang IT, dan enterpreneurship.
Tujuannya, kata Donna, perempuan bisa mengembangkan keahlian mereka, dan memiliki pemikiran terbuka melalui program ini, sehingga terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik lagi.Bagi mereka yang ingin berbisnis, PPLIPI juga menjalin kemitraan dengan BRI dalam menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang membantu untuk permodalan.
"Secara nasional PPLIPI juga memberikan kemudahan pada anggotanya. Tidak semua mengerti akses ke bank. Kita memberikan jalan kemudahan ini. Kredit murah, bantu kemitraan," kata dia.
Berbagai upaya dilakukan PPLIPI untuk mendapatkan pengarahan dan dukungan dari berbagai pihak, baik tokoh, maupun pemangku kebijakan pro gender yang kompeten, baik secara formal maupun non formal.
Untuk bisa terus menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia di luar sana, PPLIPI memberikan penghargaan untuk 10 Perempuan Inspiratif yang terbagi dalam tiga kategori. Yakni perempuan yang berkiprah pada bidang eksekutif, socialpreneur, dan internal.
Enam bupati perempuan seperti Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Bupati Bima Indah Damayanti mendapatkan penghargaan tersebut. Adapula Anggota DPR RI Okky Asokawati, hingga beberapa pengurus PPLIPI, salah satunya Ketua Umum PPLIPI Dyah Anita Prihapsari.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPLIPI Beri Penghargaan untuk 10 Perempuan Inspiratif di HUT ke-1"
Post a Comment