Search

Mengintip Tradisi 'Sahur Ketuk' di Gorontalo

Suara.com - Ratusan warga Kelurahan Talumolo menggelar tradisi Koko'o atau ketuk sahur. Caranya dengan berkeliling kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (27/5/2017) dinihari.

Dengan berjalan kaki, warga berkeliling sambil memukul pentungan bambu dan diiringi lagu religi. Mereka membangunkan warga agar dapat bangun sahur dan menunaikan ibadah puasa.

Tidak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak pun antusias dan turut serta membangunkan sahur hari puasa pertama di tahun 2017 ini.

Rombongan warga yang menamakan diri mereka Koko'o Gorontalo tersebut berjalan dari rumah jabatan Wali Kota Gorontalo dan berakhir di Pelabuhan Gorontalo.

Aan, koordinator lapangan kegiatan itu mengatakan, selain untuk membangunkan sahur, tradisi itu juga merupakan bentuk kebahagiaan karena dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan.

"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh 500 warga dan semua terlihat antusias serta bersemangat dengan tradisi ketuk sahur keliling ini," katanya.

Aan juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan setiap hari selama bulan puasa. Sementara itu, Novia, salah seorang warga mengatakan ikut dalam konvoi tersebut mengatakan, datang bersama belasan rekannya.

"Kami datang beramai-ramai untuk turut serta dalam konvoi untuk membangunkan sahur warga, ini hari pertama sahur, suasananya pasti akan meriah," ujarnya. (Antara)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengintip Tradisi 'Sahur Ketuk' di Gorontalo"

Post a Comment

Powered by Blogger.