Suara.com - Ada banyak metode menurunkan berat badan, salah satunyabody wrapping. Membungkus bagian tubuh Anda dengan plastik merupakan pilihan paling sesuai untuk sebagian besar kaum perempuan yang ingin mengurangi volume lambung dan meningkatkan elastisitas kulit di daerah ini.
Metode body wrapping yang praktis, dan singkat membuatnya dapat dilakukan sendiri di mana saja. Anda dapat membungkus seluruh atau hanya sebagian dari tubuh saja dengan body wrapping. Kemudian, tubuh dibungkus dan diikat plastik.
Metode body wrapping efektif untuk diet. Pasalnya, dapat meningkatkan sirkulasi darah serta kelenjar keringat, dan juga menghilangkan racun serta zat- zat berbahaya dari dalam tubuh.
Meski metode ini menurunkan berat badan dengan cepat, ada beberapa bahaya mengintai di baliknya. Berikut, seperti dilansir dari Livestrong:
Bahaya berkeringat berlebih
Terlalu banyak berkeringat dapat menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, keringat tidak kering, tapi tetap di tubuh, menaikkan suhu tubuh mungkin ke tingkat yang tidak aman.
Berkeringat yang berlebihan juga menyebabkan perubahan kimia darah, mengurangi volume darah, dan mengirim lebih sedikit oksigen ke sel-sel tubuh.
Kondisi ini membuat tubuh jadi lemah, pusing, bingung, koma. Bahkan, dapat menyebabkan kematian akibat kehilangan cairan berlebihan.
Produk plastik pembungkus berbahaya
Bahaya membungkus perut Anda dengan plastik tidak hanya berkeringat saja.
Cling wrap yang digunakan untuk membungkus perut terbuat dari Polyvinyl chloride (PVC), yang telah digambarkan sebagai salah satu produk konsumen paling berbahaya. Zat berbahaya ini dikaitkan dengan efek negatif pada hati, limpa, ginjal, pembentukan tulang dan berat badan.
PVC juga terkait dengan kanker. Beberapa pembungkus dicelupkan ke dalam produk mineral, beberapa di antaranya mungkin mengandung aluminium, yang terkait dengan Alzheimer. Selain itu, Anda mungkin alergi terhadap beberapa bahan yang digunakan dalam bungkusnya.
Bungkus plastik tidak berkhasiat menurunkan berat badan
Bungkus plastik tidak membantu Anda membakar lemak. Yang Anda rasakan hanya kehilangan berat air.
Anda juga harus mempertimbangkan faktor biaya. Saat menjalani metode body wrapping, Anda umumnya akan melakukannya sebanyak empat hari.
Dengan harga bervariasi. Namun, harga rata-rata USD159 sekali treatment, dan Anda memerlukan setidaknya satu kali perawatan per pekan.
Jika Anda memutuskan untuk melakukannya di rumah, Anda harus merogoh kocek berkisar antara USD80 sampai USD200.
Asumsi Body Wrapping sukses turunkan berat badan
Kebanyakan orang yang mengaku puas dengan hasil body wrapping terus mengatakan bahwa mereka makan makanan yang masuk akal dan berolahraga empat atau lima kali sepekan.
Padahal, jika perlu diet dan olahraga untuk menurunkan berat badan, mengapa tidak menghabiskan uang untuk menjadi keanggotaan gym, yang akan menjamin hasil, dan menghindari bahaya yang berasal dari zat kimia beracun masuk ke aliran darah dan kulit Anda.
Jika Anda penderita diabetes, tekanan darah tinggi, sedang hamil atau memiliki kondisi medis lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan body wrapping.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bahaya Mengintai di Balik Body Wrapping"
Post a Comment